#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe-25

Lima belas menit setelah perawat ruangan tulip meninggalkan ruanganku, masuk 2 orang assisten dokter spesialis bedah ( assisten dr .Harry Sp.B). Mereka menanyakan keadaannku.

" Ibu Fitri , gimana keadaan ibu..sesudah pemeriksaan Colonoscopy?" tanya 2 orang dokter muda berjilbab yang sedang melakukan Co- Ass.

" Alhamdulillah sudah baikan, dan hasil colonoscopy dari dokter Spesialis Penyakit dalam dr. Wirandi, Sp.PD. juga bagus,”

“ Terus Kata dokter Wirandi ‘Bagus kok pencernaan ibu, usus ibu panjang juga, tadi kita masukkan selangnya masih sampai di bagian Colon Descendens saja panjangnya selang yang masuk 1 meter lebih. Kita hentikan karena saat di persimpangan menuju Colon Transversum karena ibu bilang perut ibu kram, dan gambaran dari komputer kondisi dinding Colon Desendens ibu bagus jadi tidak kita lanjutkan. Karena kami lihat juga bagus hasilnya, tidak ada penyakit lain. Pencernaan ibu bagus, Colon ( usus besar)nya panjang berarti penyerapan makanan baik. Hanya memang di bagian akhir Colon kita temukan haemoroid internal dan eksternal. Haemoroid yang eksternal ini yang sudah level 3 atau 4, ini yang sering menimbulkan sakit nyeri dan berdarah, tapi bisa dioperasi atau minum obat. Nanti kita konsultasikan ke dokter Harry, apakah perlu dioperasi atau tidak ya' kata dokter Wirandi," jelasku ke dua assisten dokter Harri.

" Alhamdulillah...jadi sekarang sudah tenang ya Bu? setelah tahu hasil pemeriksaan Colonoscopynya? " jawab mereka.

Dua assisten dokter Harry tersenyum bahagia. Dua mahasiswa kedokteran berjilbab yg sdg CO-Ass ini memang melakukan praktik dengan sepenuh hati. Sejak dari ruang IGD hingga saya berpindah dua kali ruang perawatan selalu tak alfa mengecek keadaanku.

"Iya... Alhamdulilah, saya jadi merasa lebih tenang, karena perasaan was-was selama ini tentang penyebab BAB darah saya.Setelah melihat hasil Colonoscopy , ternyata tak ada penyakit lain selain karena haemoroid. Dugaan adanya tumor atau kanker usus ternyata tidak ada. Alhamdulillah. Jadi tinggal mengobati haemoroid " ujarku lega.

"Kira-kira ada keluhan lain lagi gak Bu?"

" Nah ini karena gak disuntik anti nyeri kok kaki saya pegal-pegal lagi,”

“ sejak 2 bulan lalu kan lutut kanan saya bengkak berisi cairan dan sakit bila digerakka,”

“ sudah saya kusuk sampai 2 kali namun nyerinya tak berkurang , tahu-tahu saya jatuh selasa lalu di sekolah karena lutut saya lemas,”

“ 2 jam setelah saya jatuh, perut bawah dan pinggang, kaki kanan mulai dari paha dan lutut, betis, terasa nyeri, ngilu dan panas seperti terkena air cabai,”

“ tapi sejak dirawat di rumah sakit ini dan diberi suntikan antinyeri hilang rasa nyerinya. Nah ini sudah sejak malam tadi tak disuntik anti nyeri malah kumat lagi" ujarku.

" Oh.ibu ada asam urat? Udah pernah cek asam urat?" tanya mereka lagi

" Oke nanti kita cek ya bu..seharusnya bisa sekalian kemarin pas cek darah rutin..tapi kami baru dengar keluhan ibu hari ini" ujar mereka.

" Sebenarnya dek sudah sempat saya bilang sekilas..tapi memang sejak masuk IGD fokus kita kan ke Haemoroid sama BAB darah..terus karena selama dirawat di Rumah Sakit saya teratur diberi suntikan antibiotik, antinyeri dan antimual...nyeri-nyeri dan sakit sendinya hilang..ini baru mulai pegal-pegal lagi kakinya karena sejak tadi malam tidak disuntik lagi karena tangan saya sudah bengkak"

" Ohya nanti kita periksa ya bu, BAB ibu gimana? Ada BAB seja kemarin sampai hari ini?" Tanya mereka..

" Ya adalah dek..malah BAB nya jadi lancar jaya..bukan cuman kotorannya yg keluar tapi sampai cairan nya pun hampir bening. Kan dari kemarin mmg sudah persiapan utk kolonoscopy memang disuruh kosongkan usus" jawabku..

" iya bu..alhamdulillah..gak ada keluar darah lagi ya bu?"

" Gak ada..kirain setelah colonoscopy sy bisa pulang nanti malam...hehhe sudah rindu sama anak ..soalnya anak-anak kan gak boleh masuk" ujarku.

" Oh ibu mau pulang? Nanti ya kami konsulkan ke dokter Harri, sudah ya bu, semoga cepat sembuh..” ucap mereka.

Mereka meninggalkan ruanganku. Namun tidak jauh, kulihat mereka duduk di kursi balkon teras lantai 2 Ruang Tulip 10. Kamar sebelah kamarku. Kudengar mereka menelpon dan berkonsultasi dengan dokter Harri tentang kondisiku. Tak lama kemudian mereka masuk lagi ke ruanganku.

" Ibu..kami sudah konsuktasikan dengan dokter Harry, kata dokter Harry kalo ibu mau pulang malam ini bisa, tapi nanti kita periksa di poli speaialis bedah dulu ya untuk memeriksa pegal dan ngilu kaki ibu. Nanti ada obat juga yang diberikan. Selanjutnya nanti ibu boleh rawat jalan ya "

Alhamdulilah. Akhirnya hari Kamis Sore, 6 Februari 2020 pukul 6 sore sudah boleh pulang. Sudah rindu emak sama bocil krucil. Apalagi sama ragilku, adek Fawwaz. Tadi malam nelpon adek Fawwaz, emak bilang, " Dek, adek gak rindu sama mama?" tanyaku

" Ya rindulah kan sudah 5 hari" katanya .

Rasanya hati ini berbunga-bunga karena dirindukan anak-anaknya.

Ya iya lah namanya emak-emak.

Terimakasih kepada teman-teman semua yang sudah mendoakan kesembuhan untuk saya.

Semoga Allah balas dengan kebaikan yang lebih baik lagi .. Aamiin

Fitri Hariana.

Lubuk Pakam, 8 Februari 2020. Pukul 00.27 Wib.

Mengutip kisah yang terserak saat dirawat di RSUD.